Saturday, November 1, 2008
Lapisan-lapisan Model OSI
Physical Layer berfungsi dalam pengiriman raw bit ke channel komunikasi. Masalah desain yang harus diperhatikan disini adalah memastikan bahwa bila satu sisi mengirim data 1 bit, data tersebut harus diterima oleh sisi lainnya sebagai 1 bit pula, dan bukan 0 bit. Pertanyaan yang timbul dalam hal ini adalah : berapa volt yang perlu digunakan untuk menyatakan nilai 1? dan berapa volt pula yang diperlukan untuk angka 0?. Diperlukan berapa mikrosekon suatu bit akan habis? Apakah transmisi dapat diproses secara simultan pada kedua arahnya? Berapa jumlah pin yang dimiliki jaringan dan apa kegunaan masing-masing pin? Secara umum masalah-masalah desain yang ditemukan di sini berhubungan secara mekanik, elektrik dan interface prosedural, dan media fisik yang berada di bawah physical layer.
1.2 Data Link Layer
Tugas utama data link layer adalah sebagai fasilitas transmisi raw data dan mentransformasi data tersebut ke saluran yang bebas dari kesalahan transmisi. Sebelum diteruskan kenetwork layer, data link layer melaksanakan tugas ini dengan memungkinkan pengirim memecag-mecah data input menjadi sejumlah data frame (biasanya berjumlah ratusan atau ribuan byte).
Tuesday, October 28, 2008
KONSEP ROUTER
Sebelum kita pelajari lebih jauh mengenai bagaimana mengkonfigurasi router cisco, kita perlu memahami lebih baik lagi mengenai beberapa aturan dasar routing. Juga tentunya kita harus memahami sistem penomoran IP,subnetting,netmasking dan saudara-saudaranya.
Contoh kasus:
Host X -> 128.1.1.1 (ip Kelas B network id 128.1.x.x)
Host Y -> 128.1.1.7 (IP kelas B network id 128.1.x.x)
Host Z -> 128.2.2.1 (IP kelas B network id 128.2.x.x)
Pada kasus di atas, host X dan host Y dapat berkomunikasi langsung tetapi baik host X maupun Y tidak dapat berkomunikasi dengan host Z, karena mereka memiliki network Id yang berbeda. Bagaimana supaya Z dapat berkomunikasi dengan X dan Y ? gunakan router !
Contoh kasus menggunakan subnetting
Host P -> 128.1.208.1 subnet mask 255.255.240.0
Host Q -> 128.1.208.2 subnet mask 255.255.240.0
Host R -> 128.1.80.3 subnet mask 255.255.240.0
Beberapa Sistem Operasi dalam satu Hardisk/PC
Ada beberapa cara yang bisa kita gunakan. Namun menurut pengalaman penulis (red-entah kalo orang lain), ada satu cara yang paling mudah.
Berikut langkah-langkahnya :
1.Persiapkan sebuah hardisk yang menurut anda cukup untuk sistem operasi yang akan anda install. Disini penulis memakai HD 20GB (hardisk yang cukup murah utk saat ini)
2.Siapkan CD Sistem Operasi yang akan dipasang (Misal: Win98, WinXP, Win2000 & Red Hat 9)
3.Siapkan Software PowerQuest Partition Magic 7 atau 8.
Tuesday, August 5, 2008
TIPS MENGGUNAKAN DAN MERAWAT FLASH DISK
Beberapa bulan yang lalu (tahun 2007) aku membeli sebuah FLASH DISK (maaf ya jika salah penulisan) berkapasitas 4 GB. Ini adalah benda kesayangan ku. Kemana pergi, selalu ku bawa. Karena jaman sekarang adalah jamannya digital. Apapun digital, termasuk DATA.
Aku juga seorang yang bisa dikatakan sering keluar masuk WARNET. Aku sering mengumpulkan informasi di sana, tampa harus membeli buku.
Benda ini (FLASH DISK) sangat ku jaga dengan baik (PERAWATAN EKSTRA)
• Tidak ku dekatkan dengan HP, karena bisa menghilangkan DATA.
• Jangan sampai terbanting,
• Jangan sampai bengkok,
• Jangan sampai basah / lembab / panas.
• Tidak terlalu lama berada di dalam port (lubang) USB, karena bisa panas.
• Ku masukkan dalam port USB hanya untuk meng-copy atau menyimpan data, setelah itu langsung cabut.
• Ku simpan di tempat yang baik pula.
Pada tanggal 01 Agustus 2008,
FLASH DISK aku RUSAK TOTAL dan TIDAK DAPAT DIPERBAIKI LAGI. (ada hikmahnya lah)
Masalahnya DI LUAR DUGAAN,
yaitu menyangkut komputer tempat FLASH DISK dimasukkan.
BEGINI CERITANYA ...(hehe9 kaya kismis gitu..)
SUSUNAN KABEL UTP
Berikut ini adalah urutan pengabelan Straight :
Ujung A
1. Putih Orange
2. Orange
3. Putih Hijau
4. Biru
5. Putih Biru
6. Hijau
7. Putih Coklat
8. Coklat
Ujung B
1. Putih Orange
2. Orange
3. Putih Hijau
4. Biru
5. Putih Biru
6. Hijau
7. Putih Coklat
8. Coklat
Berikut ini adalah urutan pengabelan Cross :
Ujung A
1. Putih Orange
2. Orange
3. Putih Hijau
4. Biru
5. Putih Biru
6. Hijau
7. Putih Coklat
8. Coklat
Ujung B
1. Putih Hijau
2. Hijau
3. Putih Orange
4. Biru
5. Putih Biru
6. Orange
7. Putih Coklat
8. Coklat
Cara cepat menghapalnya adalah cukup mengingat OBIC yang artinya Orange, Biru, Ijo, Coklat. Tetapi anda harus menambahkannya dengan warna putih sebelum OBIC di urutkan. Khusus warna biru anda harus merubahnya dengan warna putih hijau bukan putih biru.
Sedangkan untuk kabel Cross anda cukup mengubah urutan 1 pindah ke 3, urutan 2 pindah ke 6 atau dengan kata lain 1-3, 2-6 dari urutan kabel straight. Untuk kabel Cross Ujung A urutannya kabel Straight dan Ujung B dirubah jadi 1-3, 2-6.
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua.. Amin..
ngutip Dimas-embe nich...
Tuesday, July 1, 2008
7 Tips for Successful Blogging
Here are seven tips to help you build and hold an audience for your blog:
Tip #1: Provide quality content.
On the Internet, whether you are talking about websites or blogs, a lot of space is given to content. Everyone directs you to provide quality content. But, what is quality content? The quality of your blog’s content is directly related to how well you have defined your ideal audience.
A successful blog is written with a distinct audience in mind. In this way, you can provide content that is unique to your audience’s issues, needs, or desires. If you create content they like and wish to return to read, you have quality content.
The second issue is to stay true to your audience and tone of your blog. If people are reading your blog, it’s because they like your topic and tone. Try not to stray from your typical topics and style too much. This will give your readers a reason to link back to your blog on an ongoing basis, as will posting on a regular basis.
Tip #2: Blog regularly
If you don't update your blog often enough, blog readers will move on to other blogs. There are too many blogs out there competing for attention. Blog readers will go where they can get enough of what they want.
Successful blogging takes a commitment of your time. When you begin blogging and wish to capture an audience, you should be prepared to blog every day. In this way, you can develop an audience who counts on you to help them begin or end their day.
This means you should also try to post at the same time each day. Your readers will get accustomed to your schedule and check your blog at the appropriate time. The time of day is not as crucial as the consistency in your posting.
Since you now have quality content and a regular posting schedule, it’s time to drive traffic to your blog. Your readers will do a lot to promote your blog just by telling their friends. Don’t count on this alone! You need to do some additional work.
When you post, make sure you set your blog to “ping” blog tracking sites every time you add a new post. Think of this as a means to get their attention. The ping says “Hey, we just added a new post”. An alternative to automatically pinging from your blog is to use pingomatic.com. This is a one-stop place to automatically ping everyone you should notify of your new post and only takes a couple of minutes to accomplish.
Tip #3: Mention your blog wherever you can
Mention your blog’s address in your email signature line, in forums where you post, on your business cards, on address labels and in conversations with anyone you meet. Use a tag line under your blog address to further entice them to visit. Mine reads:
Michele Schermerhorn
http://www.imarketblog.com
A sassy little marketing blog
Beyond just mentioning your blog in writing and conversation, you must actively participate in the blogging community too.
Tip #4: Participate in the blogosphere
Get involved in other people's blogs. Visit blogs that interest you and are in line with the general topic of your blog. Then, leave thoughtful comments. Almost every comment option on someone else’s blog will allow you to post your blog URL and your email address. Help other bloggers out with traffic and they will help you.
If a blogger really likes your site, they will add you to their blogroll. A blogroll is generally found on every blog which understands linking to the rest of the blogosphere helps drive traffic. A blogroll is a listing of other blogs. Think of it as a “recommended reading list”. Don’t be stingy with your blog roll either. Add those blogs that you read and enjoy to your blogroll too.
Tip #5: Think keywords when you post
Think about keywords with your use of titles, links and blog posts. Search engines, like Google and Yahoo, like keywords. The more targeted your keywords, the better the chances of your blog appearing in search results. Search results can drive that extra traffic you want.
To increase the value of the key words in your content, make certain keywords are part of the hot link in your posts. Don’t use “click here” as the hot link. You will be wasting valuable real estate in your post. Instead use the relevant keywords for the hot link, like “a great marketing idea. This gives the keywords added emphasis with the search engines.
One last thought on keywords for driving traffic; if you want a real leg up in the traffic game, in your linking code add rel=”tag”. This helps Technorati, a major blog resource, index your blog for their directory. But don’t stop there! It’s time to submit your blog to blog directories.
Tip #6: Submit your blog to blog directories
In addition to submitting your blog to the major search engines, make certain you submit the blog to exclusively blog directories like blogwise, blogcatalog, or bloghub. Many people find blogs through these online directories.
When you do submit your blog to these directories, remember to add a description that will entice your targeted audience to check your blog out. For instance, when I post my blog in blog directories, under description I put “General musings, rants, advice and strategies from a battle-worn veteran of the Marketing Wars, online and off”. Your description should help the potential reader understand your blogging topic and the flavor of how you write.
In addition to submitting your blog to blog directories, join a few of the free or inexpensive traffic exchange sites like blogexplosion or blogclicker.
Tip #7: Use free and inexpensive blog traffic exchange communities
There are many sites which can be termed “traffic exchange” sites for the blogging community. It won’t cost you anything to sign up. At the very least, join blogexplosion, blogclicker, and blogazoo. Once you sign up, you have two options to help drive traffic to your blog. Use both of them!
The first method is to earn credits (guaranteed visitors to your site) by using the “surf member sites” function. As you surf through those sites, you will be earning credits (visitors to your blog). When you find an interesting post, leave a comment as discussed above. When you find a blogger you like, add them to your blogroll and let them know you did.
The second method to drive traffic is to purchase credits. The cost is very cheap for the traffic you will drive to your blog. The more traffic to your blog, the more customers you’ll have. The more happy customers you have, the more they will tell others. The more they tell others, the more customers you get. Don’t you love this dance!
In summary, blogging may not be for everyone. However, it can be a great method for bringing your unique perspective to the Internet. You will surely find others who think the same way you do. Some bloggers will entertain you, some will inform you, and some will drive you to tear your hair out. Decide what type of blogger you want to be and be the best you can. See you in the blogosphere!
by: Michele Schermerhorn
How To Boost Traffic To Your Blog: SEO for Bloggers
How to use keywords as a SEO technique
What to consider when you choose blog templates
How to construct your blog search engine friendly
Ping your blog
How to use keywords as a SEO technique?
As long as SEO is concerned, the keyword comes at front line. You have to find the target keyword/keywords or niche keywords.
What to do with the keyword/keywords? Please read on.....
Enter keywords in your blog name: If you named your blog for example, "Ryen's blog", it's not a good idea in the view of SEO. Instead name your blog something like "keyword blog". You need to substitute "keyword" with your "target keyword", for example "mountain bike blog", if your blog is about mountain bike.
Enter keywords of your post in title tag: Actually most of bloggers don't need to concern about "title tag" because most of blog hosting applications such as blogger, typepad, wordpress, movable type, drupal, etc... care this for you. But you have to use the keyword in your title and then they will include it in the title tag for you.
Enter keywords in meta description tag, if possible: This may be difficult for most of bloggers because most of blog hosting system don't support this. If this is your case, don't bother with this. To make it possible is almost impossible for the people like me who are not techie at all. But don't worry there is other solution: care your first sentence of the first paragraph.
Enter keywords in the first sentence: Nowadays many SEO experts say that most of search engines don't look meta description tag. Instead they look for the few words in the first sentence. So care your first sentence to include the keywords, make it fit to describe your whole post and attractive.
Repeat your keywords in your post: With this an English grammar teacher may not be happy. But as long as SEO is concerned, it's necessary: frankly to say, you have to. General rule says the keyword density should be about 2-3% of whole words in your post.
You may complain "heck, how do I know keyword density." Well, you don't need to count it manually. There is a free tool to check the keyword density. And actually I don't even check it all the time. I just keep in mind 2-3% and check only for some posts that I think worth checking. Having this in mind, the free tool is here. Type the URL of your post, keyword and click "analyze" button. It'll return you the keyword density of your post. If the keyword density is too low, consider repeat the keyword more but don't repeat too much (more than 3%)
Use your keyword in your blog domain: This improves the ranking of your blog and hence more traffic come to you. If your blog is about "anniversary gift", for example, include it in your domain name so that your blog domain looks like "anniversary-gift.yourhost.com"
Use your keyword in the link title: Many blogger don't know about this!
Which one do you think better, "anniversary gift" or "anniversary-gift.your host.com" as your link title? The former is better. The reason? Because search engines value more. So keep in mind that whenever you get link try to enter your keywords in the link title.
Enter keywords in your file name: When you save your blog, use your keyword.
Which one is better, "mypost98.html" or "anniversary-gift-how-to-choose.html"? This time the latter is better because it includes keywords and hence get better chance to be listed in high rank in search engine.
Enter keyword in alt tag: If you use images in your post, don't forget to put your keyword in alt tag. A 2 cent-tip related to this is that if your Google Adsense doesn't seem to show matching ads with your content, check your alt tag. Maybe it's because you put unrelated words in alt tag.
What to consider when you choose blog templates?
Certainly there is a search engine friendly blog templates. To know whether your blog template is search engine friendly designed, go to Crawler simulation (It's free.) Enter your blog URL and then it'll show you how it looks like when a search engine spider visits your blog site. If you see a lot of html code or java scripts before you see main content, it means your blog is not well designed in the point of search engine optimization. There is a way to hide unnecessary code from spiders, using CSS or div class "hide". Try to make your title tag immediately after head tag and to show up your body content as near to head tag as possible.
How to construct your blog search engine friendly?
Make your blog site structure as simple as possible. This may not be a big issue for bloggers because unless a blogger can design her/his blog system, they have to use a default system. What I mean by this is that most of blog system make permalink be for example, "www.blogcom.com/user/archive/year/month/date/apost.html". See how far the final "apost.html" is from root. It's 5 step further. This is not so good in terms of search engine optimization. You can reduce those steps but you only can do so one or two step because database recognition is concerned behind this story. So the bottom line is that try to make your blog simple but if it's not possible, focus on writing good content. I observed many top bloggers have a bit complicated permalink system yet have lots of traffic.
But if you can make your blog structure simpler without problem, please do so because it is much better for the reader and search engine as well.
Ping your blog
Do you ping? Many pongs will come,then. :-) This may not be an issue if you're using Movable Type, WordPress, Typepad, or Drupal 4.6.0. But consider pinging to Ping-o-Matic!, if your system is not configured to do so. Because it pings to most of important blog search engines and directories in one spot. If your blog application doesn't support to ping automatically to "Ping-o-Matic!", you can do so manually by visiting Ping-o-Matic! Once you type your blog name, blog URL, check where to ping and click "submit ping" button, and don't forget to bookmark. It gives you a convenience because you don't need to type blog name, URL and check where to ping again.
By pinging you make search engine spider crawl you more frequently and make your reader notified faster.
So far you have the most important SEO techniques for your blog. Say, how to use your keywords and where to enter, search engine friendly blog template design, structure and finally ping to "Ping-o-Matic!"
But one thing is missing!
Get inbound links!
Probably it is as important as your blog itself! You can read about this at Traffic to Blog: Part 4
About the Author
Ryen Kim is an MBA, specialized in marketing research and analysis. His current focus is blogging and home based affiliate business as a work-at-home scheme. He is a founder of Blog Sites and running Hom Based Affiliate Business web site.
by: Ryen Kim
Monday, June 23, 2008
Mengenal Database Class pada Joomla! 1.0.x
global $database;
}
Sistem kelas database Joomla! 1.0.x mengadaptasi ADOdb database abstraction library (adodb.sourceforge.net). Dan sampai saat ini, Joomla hanya support database MySQL (www.mysql.com).
Berikut ini fungsi-fungsi yang ada di kelas Database.
database
Constructor untuk kelas database.
Thursday, June 5, 2008
Creating an MVC Coldfusion OOP Application - Part 2
In this part 2 I discuss the application of choice for this article and why I choose it. It's a short part, but preparation is the key to good planning and any job rushed is a job that could have been done better. So, little at a time and slow as she goes. Let's getter done good yall.
First I though about a store front, I've done plenty and could make an interesting one, but they have also been done before, so..
Then came a great idea, an EBay-like auction site. This would be even better for my article because of all the features; buyers and sellers, products and shopping carts, check outs, payments, and more. I was getting excited a couldn't wait to jump in.
During the planning phase we will go into the details of all the features and functions we want our auction site to have. But for the sake of explaining why this application would be perfect for my purpose lets touch on some highlights.
A site with too few features, a small site with less than a dozen actions, and too few data tables, less than 6 or so, an MVC (model, view, controller) architecture would be overkill. An auction site however can have hundreds of things a user can do, hundreds of pages, and use more than a dozen database tables at the least. And that's just thinking about it. In reality you want to measure the scope or size of the application by the number of business objects and rules it will consist of. This you will find out during the planning and will help you to determine how many components, lines or pages of coding it will take. If your really experienced you can say that it takes approximately X hours to flesh out a basic data table object and you will have X amount of tables, and etc.. You really don't know what architecture structure would be best for an application until the planning is complete. Maybe you don't need OOP or MVC at all. In planning you find out what structural route is best for the size and complexity of the future structure. Kind of like deciding if you will need bulldozers and backhoes or just picks and shovels.
The auction site will offer OOP and MVC such things like objects in the form of users and products and the need for controllers (aka. listeners) to decouple and recouple business rules to separate design from development. And many other interesting facets you may or may not of heard or thought about. Who knows, you might even learn a little bit about design patterns along the way.
Tuesday, June 3, 2008
Here we will tell you how to make a 3d room Photoshop technique in Photoshop
[1] Take a new file of 500 pixels, 500 pixels, of resolution 72 dpi in the RGB mode.
[2] Take the Rectangular Marquee Tool create a shape make the new layer and fill with this color coding #b38f53.
[3] Take the Polygonal Lasso Tool create a shape make the new layer and fill with White color.
[4] Go to Blending Option use the following settings.
[5] Make the copy of the Previous shape layer now clear layer style.
[6] Go to Blending Option use the following settings.
[7] Take the Polygonal Lasso Tool create a shape make the new layer and fill with White color.
[8] Go to Blending Option use the following settings.
[9] Create another shape with the help of Polygonal Lasso Tool.
[10] Go to Blending Option use the following settings.
[11] Create another shape with the help of Polygonal Lasso Tool.
[12] Go to Blending Option select Stroke Structure these following settings.
[13] Take the Elliptical Marquee Tool create a shape then make the new layer the right click to select Feather selection use these values.
[14] Now fill the selection with White color.
[15] Change the Blending Mode to Overlay.
[16] Before we continue further in this Photoshop technique lesson, Here’s how your image will be.
free photoshop tutorials
free photoshop watermark
free photoshop logo
Kisah Cinta Sejati
Ini adalah kisah cinta ayahku, Mohammed Huda alhabsyi dan ibuku, Yasmine Ghauri. Mereka bertemu di sebuah acara resepsi pernikahan dan kata ayahku ia jatuh cinta pada pandangan pertama ketika ibuku masuk ke dalam ruangan dan saat itu ia tahu, inilah wanita yang akan menikah dengannya. Itu menjadi kenyataan dan kini mereka telah menikah selama 40 tahun dan memiliki tiga orang anak, aku anak tertua, telah menikah dan memberikan mereka dua orang cucu. Mereka bahagia dan selama bertahun-tahun telah menjadi orang tua yang sangat baik bagi kami, mereka membimbing kami, anak-anaknya dengan penuh cinta kasih dan kebijaksanaan.
Aku teringat suatu hari ketika aku masih berusia belasan tahun. Saat itu beberapa ibu-ibu tetangga kami mengajak ibuku pergi ke pembukaan pasar murah yang mengobral alat-alat kebutuhan rumah tangga. Mereka mengatakan saat pembukaan adalah saat terbaik untuk berbelanja barang obral karena saat itu saat termurah dengan kualitas barang-barang terbaik.
Tapi ibuku menolaknya karena ayahku sebentar lagi pulang dari kantor. Kata ibuku,”Mama tak akan pernah meninggalkan papa sendirian”.
Hal itu yang selalu dicamkan oleh ibuku kepadaku. Apapun yang terjadi, sebagai seorang wanita aku harus patuh pada suamiku dan selalu menemaninya dalam keadaan apapun, baik miskin, kaya, sehat maupun sakit. Seorang wanita harus bisa menjadi teman hidup suaminya. Banyak orang tertawa mendengar hal itu menurut mereka, itu hanya janji pernikahan, omong kosong belaka. Tapi aku tak pernah memperdulikan mereka, aku percaya nasihat ibuku.
Sampai suatu hari, bertahun-tahun kemudian, kami mengalami duka, setelah ulang tahun ibuku yang ke-59, ibuku terjatuh di kamar mandi dan menjadi lumpuh. Dokter mengatakan kalau saraf tulang belakang ibuku tidak berfungsi lagi, dan dia harus menghabiskan sisa hidupnya di tempat tidur.
Ayahku, seorang pria yang masih sehat di usianya yang lebih tua, tapi ia tetap merawat ibuku, menyuapinya, bercerita banyak hal padanya, mengatakan padanya kalau ia mencintainya. Ayahku tak pernah meninggalkannya, selama bertahun-tahun, hampir setiap hari ayahku selalu menemaninya, ia masih suka bercanda-canda dengan ibuku. Ayahku pernah mencatkan kuku tangan ibuku, dan ketika ibuku bertanya ,”untuk apa kau lakukan itu? Aku sudah sangat tua dan jelek sekali”.
Ayahku menjawab, “aku ingin kau tetap merasa cantik”.
Begitulah pekerjaan ayahku sehari-hari, ia merawat ibuku dengan penuh kelembutan dan kasih sayang, para kenalan yang mengenalnya sangat hormat dengannya. Mereka sangat kagum dengan kasih sayang ayahku pada ibuku yangtak pernah pudar.
Suatu hari ibu berkata padaku sambil tersenyum,”…kau tahu, Linda. Ayahmu tak akan pernah meninggalkan aku…kau tahu kenapa?”Aku menggeleng, dan ibuku melanjutkan, “karena aku tak pernah meninggalkannya…”
Itulah kisah cinta ayahku, Mohammed Huda Alhabsyi dan ibuku, Yasmine Ghauri, mereka memberikan kami anak-anaknya pelajaran tentang tanggung jawab, kesetiaan, rasa hormat, saling menghargai, kebersamaan, dan cinta kasih. Bukan dengan kata-kata, tapi mereka memberikan contoh dari kehidupannya.
Membiasakan Anak Hidup Bersama Al-Qur'an
Setiap orangtua pasti menginginkan buah hatinya menjadi anak yang shalih dan shalihah. Anak shalih shalihah merupakan harta yang paling berharga bagi orangtua. Untuk mendapatkan semua itu, tentu harus ada upaya keras dari orangtua dalam mendidik anak. Salah satu yang wajib diajarkan kepada anak adalahsegala hal tentang al-Quran karena ia adalah pedoman hidup manusia. Rasulullah saw. pernah bersabda (yang artinya): "Didiklah anak-anakmu dengan tiga perkara: mencintai Nabimu; mencintai ahlul baitnya; dan membaca al-quran karena orang-orang yang memelihara Al-Quran itu berada dalam lindungan singasana Allah pada hari ketika tidak ada perlindungan selain daripada perlindungan-Nya; mereka beserta para nabiNya dan orang-orang suci." (HR ath Thabrani).
Allah SWT berfirman:"Sesungguhnya Al-Quran ini memberikan petunjuk kepada jalan yang lebih lurus dan memberikan khabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan amal shaleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar." (QS Al-Isra [17]:9)
Sejak kapan al-Quran sebaiknya diajarkan pada anak? Tentu sedini mungkin. Semakin dini semakin baik.
Akan sangat bagus jika sejak anak dalam kandungan seolah-olah calon anak kita itu sudah terbiasa hidup bersama al-Quran; yakni ketika sang ibu yang mengandungnya, rajin membaca al-Quran.
7M Agar Anak Selalu Hidup Bersama al-Quran
1. Mengenalkan.
Saat yang paling tepat mengenalkan alQuran adalah ketika anak sudah mulai tertarik dengan buku. Sayang, banyak orangtua yang lebih suka menyimpan al-Quran di rak lemari paling atas. Sesekali perlihatkanlah al-Quran kepada anak sebelum mereka mengenal buku buku lain, apalagi buku dengan gambar-gambar yang lebih menarik.
Mengenalkan al-Quran juga bisa dilakukan dengan mengenalkan terlebih dulu huruf-huruf hijaiyah; bukan mengajarinya membaca, tetapi sekadar memperlihatkannya sebelum anak mengenal A, B, C. D.
Tempelkan gambar-gambar tersebut ditempat yang sering dilihat anak;
lengkapi dengan gambar dan warna yang menarik. Dengan sering melihat, anak akan terpancing untuk bertanya lebih lanjut. Saat itulah kita boleh memperkenalkan huruf-huruf al-Quran.
2. Memperdengarkan.
Memperdengarkan ayat-ayat al-Quran bisa dilakukan secara langsung atau dengan memutar kaset atau CD.
Kalau ada teori yang mengatakan bahwa mendengarkan musik klasik pada janin dalam kandungan akan meningkatkan kecerdasan, insya Allah memperdengarkan al-Quran akan jauh lebih baik pengaruhnya bagi bayi.
Apalagi jika ibunya yang membacanya sendiri. Ketika membaca alQuran, suasana hati dan pikiran ibu akan menjadi lebih khusyuk dari tenang. Kondisi seperti ini akan sangat membantu perkembangan psikologis janin yang ada dalam kandungan.
Pasalnya, secara teoretis kondisi psikologis ibu tentu akan sangat berpengaruh pada perkembangan bayi, khususnya perkembangan psikologisnya. Kondisi stres pada Ibu tentu akan berpengaruh buruk pada kandungannya.
Memperdengarkan al-Qurari bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja; juga tidak mengenal batas usia anak. Untuk anak-anak yang belum bisa berbicara, insya Allah lantunan ayat al-Quran itu akan terekam dalam memorinya. Jangan aneh kalau tiba-tiba si kecil lancar melafalkan surat al-Fatihah, misalnya, begitu dia bisa berbicara.
Untuk anak yang lebih besar, memperdengarkan ayat-ayat alQuran (surat-surat pendek) kepadanya terbukti memudahkan sang anak menghapalkannya.
3. Menghapalkan.
Menghapalkan al-Quran bisa dimulai sejak anak lancar berbicara. Mulailah dengan surat atau ayat yang pendek atau potongan ayat (misalnya fastabiq al-khayrat, hudan li an-nas, birr al-walidayn, dan sebagainya).
Menghapal bisa dilakukan dengan cara sering-sering membacakan ayat-ayat tersebut kepada anak. Lalu latihlah anak untuk menirukannya. Hal ini dilakukan berulang-ulang sampai anak hapal di luar kepala.
Masa anak-anak adalah masa meniru dan memiliki daya ingat yang luar biasa.
Orangtua harus menggunakan kesempatan ini dengan baik jika tidak ingin menyesal kehilangan masa emas (golden age) pada anak.
Agar anak lebih mudah mengingat, ayat yang sedang dihapal anak bisa juga sering dibaca ketika ayah menjadi imam atau ketika naik mobil dalam perjalanan. Disamping anak tidak mudah lupa, hal itu juga sebagai upaya membiasakan diri untuk mengisi kesibukan dengan amalan yang bermanfaat. Nabi saw. bersabda:
Demi Zat Yang jiwaku ada di tangan-Nya, sesungguhnya hapalan Al-Qur�an itu lebih cepat lepasnya daripada seekor unta pada tambatannya. (HR al-Bukhari dan Muslim).
4. Membaca.
Siapa saja yang membaca satu huruf dari Kitab Allah maka dia.akan mendapat satu kebaikan. Satu kebaikan akan dibalas dengan sepuluh kali lipat. Aku tidak mengatakan bahwa alif-lam-mim adalah satu huruf. Akan tetapi, alif adalah satu huruf, lam satu huruf dan mim juga satu huruf. (HR at-Tirmidzi).
Sungguh luar biasa pahala dan kebaikan yang dijanjikan kepada siapa saja yang biasa membaca al-Quran. Bimbing dan doronglah anak agar terbiasa membaca al-Quran setiap hari walau cuma beberapa ayat. Orangtua penting memberikan contoh.
Jadikanlah membaca al-Quran, utamanya pada pagi hari usai shalat subuh atau usai shalat magrib, sebagai kegiatan rutin dalam keluarga. Ajaklah anak-anak yang belum bisa membaca untuk bersama-sama mendengarkan kakak-kakaknya yang sedang membaca al-Quran. Orangtua mempunyai kewajiban untuk mengajarkan kaidah-kaidah dan adab membaca al-Quran.
Untuk bisa membaca al-Quran, termasuk mengetahui kaidah-kaidahnya, sekarang ini tidaklah sulit. Telah banyak metode yang ditawarkan untuk bisa mudah dan cepat membaca. Ada metode Iqra, Qiroati dan sebagainya. Metode-metode itu telah terbukti memudahkan ribuan anak-anak bahkan orangtua untuk mahir membaca al-Quran.
Alangkah baiknya membaca al-Quran ini dilakukan secara bersama-sama oleh anak-anak di bawah bimbingan orangtua. Ketika seorang anak membaca, yang lain menyimaknya. Jika anak salah membaca, yang lain bisa membetulkan.Dengan cara itu, rumah akan selalu dipenuhi dengan bacaan al-Quran sehingga berkah.
5. Menulis.
Belajar menulis akan mempermudah anak dalam belajar membaca al-Quran. Diktekan kepada anak kata-kata tertentu yang mempunyai makna. Dengan begitu, selain anak bisa menulis, sekaligus anak belajar bahasa Arab. Mulailah dengan kata-kata pendek. Misalnya, untuk mengenalkan tiga kata alif, ba, dan dal anak diminta menulis a, ba da (tolong tuliskan Arabnya, ya: a-ba-da) artinya diam; ba-da-a (yang ini juga) artinya mulai; dan sebagainya.
Sesekali di rumah, coba adakan lomba menulis ayat al-Quran. Berilah hadiah untuk anak yang paling rapi menulis. Jika anak memiliki kemampuan yang lebih dalam menulis huruf al-Quran, ia bisa diajari lebih lanjut dengan mempelajari seni kaligrafi.
Rangkaian huruf menjadi suku kata yang mengandung arti bertujuan untuk melatih anak dalam memperkaya kosakata, di samping memberikan kesempatan bagi mereka untuk bertanya tentang setiap kata yang diucapkan serta mengembangkan cita rasa seni mereka. Jadi, tidak hanya bertujuan mengenalkan huruf-alQuran semata.
6. Mengkaji.
Ajaklah anak mulai mengkaji isi al-Quran. Ayah bisa memimpinnya setelah shalat magrib atau subuh. Paling tidak, seminggu sekali kajian sekeluarga ini dilakukan. Tema yang dingkat bisa saja tema-tema yang ingin disampaikan berkaitan dengan perkembangan perilaku anak selama satu minggu atau beberapa hari.
Kajian bersama, dengan merujuk pada satu atau dua ayat al-Quran ini, sekaligus dapat menjadi sarana tawsiyah untuk seluruh anggota keluarga. Sekali waktu, tema yang akan dikaji bisa diserahkan kepada anak-anak.
Adakalanya anak diminta untuk memimpin kajian. Orangtua bisa memberi arahan atau koreksi jika ada hal-hal yang kurang tepat. Cara ini sekaligus untuk melatih keberanian anak menyampaikan isi al-Quran.
7. Mengamalkan dan memperjuangkan AI-Quran.
AI-Quran tentu tidak hanya untuk dibaca, dihapal dan dikaji. Justru yang paling penting adalah diamalkan seluruh isinya dan diperjuangkan agar benar-benar dapat menyinari kehidupan manusia.
Sampaikan kepada anak tentang kewajiban mengamalkan serta memperjuangkan al-Quran dan pahala yang akan diraihnya. Insya Allah, hal ini akan memotivasi anak.
Kepada anak juga bisa diceritakan tentang bagaimana para Sahabat dulu yang sangat teguh berpegang pada alQuran; ceritakan pula bagaimana mereka bersama Rasulullah sepanjang hidupnya berjuang agar al-Quran tegak dalam kehidupan.